Mari Mengenal Foodborne Illness (Sakit Akibat Pangan)

Foodborne Illness adalah gangguan kesehatan / sakit yang diakibatkan oleh konsumsi pangan yang telah terkontaminasi mikroba patogen / kuman atau bahan kimia berbahaya. Foodborne Illness dalam bahasa Indonesia disebut sebagai penyakit bawaan pangan. Gejala yang terjadi ketika terkena Foodborne Illness bisa dimulai dari yang ringan seperti diare, sakit perut ringan, muntah-muntah hingga dapat menyebabkan penyakit berat seperti gagal ginjal atau kelumpuhan.

Lalu bagaimana menghindarinya? Untuk menghindari foodborne illness dapat dilakukan dengan mempraktikan lima kunci keamanan pangan yaitu menjaga kebersihan, memisahkan pangan mentah dari pangan yang matang, memasak dengan benar, menjaga pangan pada suhu aman dan menggunakan air serta bahan baku yang aman.

 

Penyebab Foodborne Illness (Sakit Akibat Pangan)

Makanan merupakan hal yang penting bagi kesehatan manusia. Saat ini banyak terjadi penyakit melalui makanan. Untuk mendapatkan makanan dan minuman yang memenuhi syarat kesehatan, maka perlu diadakan pengawasan terhadap hygiene dan sanitasi makanan dan minuman terutama bagi usaha yang untuk umum seperti restoran, rumah makan ataupun pedagang kaki lima.

Penyebab-penyebab utama dari Foodborne Illness diantaranya :

Membeli makanan dari sumber / supplier yang tidak aman
Sebelum membeli makanan ada baiknya selalu perhatikan tanggal kadaluarsa, kemasan makanan apakah rusak atau masih bersegel, apabila makanan yang sudah terbuka sebaiknya segera dihabiskan.
Gagal dalam memasak makanan dengan baik
Misalnya memanggang daging hingga warna merah menghilang, tidak mengupas kulit buah, jangan pernah meninggalkan makanan diatas kompor.
Gagal menjaga kehangatan makanan pada temperatur yang tepat
Tidak semua makanan dapat dihangatkan karena ada sebagian makanan ketika dihangatkan bisa menimbulkan racun seperti sayur bayam yang memiliki batas waktu untuk segera dikonsumsi. Atau untuk memanaskan makanan, pastikan suhunya mencapai 74 derajat celcius dan tidak lebih dari 80 derajat celcius agar tidak merusak kandungan nutrisinya.
Menggunakan peralatan yang telah terkontaminasi
Semakin meningkatnya jumlah industri penyedia makanan tentu memberi kemudahan bagi masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan. Akan tetapi hal ini tidak disertai dengan informasi tentang praktik kebersihan yang baik. Sebagian besar masyarakat tidak mengetahui tentang praktik kebersihan yang baik terutama dampak dari kurangnya kebersihan air yang digunakan untuk mencuci alat makan. Apabila air yang digunakan untuk mencuci alat makan terkontaminasi oleh kuman digunakan untuk mencuci maka dapat mengakibatkan terkontaminasinya alat makan tersebut oleh bakteri yang dapat mengakibatkan kontaminasi pada makanan yang disajikan.
Tidak menjaga kebersihan tubuh pribadi dengan baik
Selalu mencuci tangan sebelum makan agar terhindar dari kuman yang mencemari.
Alergi terhadap makanan
Pada sebagian orang, alergi makanan dapat menyebabkan penderitanya merasa tidak nyaman meski tidak terlalu parah. Gejala sering kali muncul dalam beberapa menit sampai dua jam setelah mengonsumsi makanan pemicu alergi.

Cara Penyebaran Foodborne Illness

Penyebaran foodborne illness dapat diidentifikasi dengan gejala sebagai berikut :

Dua konsumen atau lebih mengalami gejala Foodborne Illness setelah mengkonsumsi makanan yang sama dan berasal dari sumber yang sama meskipun memiliki gejala foodborne illness yang berbeda

Saat pengujian makanan di laboratorium teridentifikasi adanya Food Hazard pada makanan tersebut.

Foodborne Illness sendiri tidak dapat dipisahkan dari kebersihan makanan, maka dari itu standar makanan yang disajikan harus sesuai dengan aturan-aturan HACCP demi kesehatan konsumen dan brand produk yang kita tawarkan.

Sebagai pelaku bisnis yang bergerak di industri makanan, maka sewajarnya kalau berpedoman dengan HACCP karena kepuasan konsumen menjadi dasar keberlangsungan bisnis yang sedang dijalankan. Begitu juga bagi perusahaan yang akan mencari partner untuk foodservice bagi karyawan, anda wajib mencari yang memenuhi standar HACCP untuk hasil yang optimal bagi karyawan dan perusahaan.

130+ Mitra Resto dari ManganFoods telah melayani lebih dari 50 gedung dan komunitas di area Jakarta, dengan 3,000 menu variasi. Untuk fasilitas makanan untuk acara atau perusahaan yang menyajikan makanan yang bervariasi, enak, dan aman, segera daftar di MANGANFOODS sekarang juga!